Strategi Pembelajaran Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa
Strategi
Pembelajaran Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa
Oleh Slamet Priyono., S. Pd
Keberhasilan
sebuah pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: guru, siswa,
sarana dan prasarana, lingkungan pendidikan dan kurikulum. Dari beberapa faktor
tersebut, guru dalam kegiatan proses pembelajaran di sekolah menempati
kedudukan yang sangat penting dan tanpa mengabaikan faktor penunjang lain, guru
sebagai subyek pendidikan sangat menentukan keberhasilan pendidikan itu sendiri
karena proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh
sekolah, pola, struktur, dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar
ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan membimbing siswa.
Oleh karena itu upaya
peningkatan kualitas pendidikan dimulai dari kemampuan guru. Salah satu
kemampuan yang dimiliki guru adalah bagaimana merancang suatu strategi
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan atau kompetensi yang akan dicapai. Untuk
itu strategi yang digunakan guru dalam proses belajar harus seimbang sesuai
dengan komponen pengajaran yang ada.
Sementara itu menurut Suryosubroto (Proses
belajar mengajar di sekolah, 2009 ) menyatakan
“pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa yang direncanakan untuk
disampaikan, untuk menggiatkan dan mendorong belajar siswa yang merupakan
proses merangkai situasi belajar agar belajar menjadi lebih mudah dipahami”.
Dengan demikian Strategi pembelajaran merupakan cara yang akan dipilih dan
digunakan oleh seorang guru untuk menyampaikan materi pelajaran, sehingga memudahkan
siswa mencapai tujuan pembelajaran. Strategi
pembelajaran yang akan dipilih dan digunakan oleh guru bertitik tolak dari
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan di awal. Strategi pembelajaran pada
dasarnya adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Jenis-jenis
Strategi Pembelajaran Menurut Rowntree dalam Wina sanjaya (Strategi Pembelajaran
Beroreintasi Standar proses pendidikan, 2009) mengelompokkan
strategi pembelajaran menjadi empat, yaitu:
1.
Strategi penyampaian penemuan
atau exposition discovery learning.
2.
Strategi pembelajaran kelompok
dan strategi pembelajaran individual atau groups individual learning.
3.
Strategi pembelajaran deduktif.
4.
Strategi pembelajaran induktif
Macam-macam
metode yang sering digunakan pada pembelajaran adalah sebagai berikut : Metode Ceramah,Metode diskusi,Metode Demonstrasi,Metode Ceramah Plus,Metode Eksperimental,Metode Study Tour (Karyawisata), Metode Latihan
Keterampilan,Metode Pengajaran Beregu,Peer Theaching Method,Metode Pemecahan Masalah (problem solving method),Project Method,Taileren Method,Metode Global (ganze method)
Dalam khasanah
pemikiran Islam, istilah guru memiliki beberapa istilah, seperti: ustadz,
muallim, muaddib dan murabbi. Beberapa istilah sebutan
“guru” itu terkait dengan beberapa istilah untuk pendidikan yaitu:
ta‟lim,
ta‟dib dan tarbiyah.
Istilah Muallim lebih menekankan
guru sebagai pengajar dan penyampai pengetahuan dan ilmu, istilah Muaddib lebih menekankan guru sebagai pembina moralitas dan akhlak peserta didik dengan keteladanan,
sedangkan istilah Murabbi, lebih
menekankan pengembangan dan pemeliharaan baik aspek jasmaniyah maupun ruhaniah.
Sedangkan istilah yang umum dipakai dan memiliki cakupan arti yang luas adalah ustadz yang dalam bahasa Indonesia
diterjemahkan sebagai “guru
Guru pendidikan
agama Islam adalah seseorang yang mengajar dan mendidik agama Islam dengan
membimbing, menuntun, memberi tauladan dan membantu mengantarkan anak didiknya
ke arah kedewasaan jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan
agama yang hendak di capai yaitu membimbing anak agar menjadi seorang muslim
yang sejati, beriman, teguh, beramal sholeh dan berakhlak mulia, serta berguna
bagi masyarakat, agama dan Negara.
Motivasi belajar
merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar terhadap hasil belajar
siswa. Menurut Dimyati dan Mudjiono , ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi
motivasi belajar anak didik, yaitu: Cita-cita dan aspirasi anak didik ,
Cita-cita akan memperkuat motivasi anak didik untuk belajar.
Banyak faktor
yang mempengaruhi motivasi belajar anak didik antara lain: cita-cita dan
aspirasi anak didik, kemampuan anak didik, kondisi anak didik, kondisi
lingkungan anak didik, dan upaya guru dalam membelajarkan anak didik. Motivasi
belajar sangat berpengaruh dengan prestasi belajar siswa, motivasi ini perlukan
dalam proses kegiatan belajar mengajar agar tujuan dalam proses belajar
mengajar tercapai dengan baik.
Dalam kegiatan
belajar, motivasi yang ada pada setiap orang ada pada setiap individu memiliki
ciri-ciri yang berbeda-beda berikut ini ciri-ciri motivasi belajar menurut
Slameto sebagai berikut :
a)
Tekun menghadapi
tugas (Ulet menghadapi kesulitan Menunjukan minat terhadap bermacam-macam
masalah yang belum diketahui )
b)
Ingin mendalami
bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan.
c)
Selalu berusaha
untuk berprestasi sebaik mungkin.
d)
Dapat
mempertahankan pendapatnya.
e)
Senang dan rajin
penuh semangat
f)
Senang mencari dan memecahkan masalah.
Di SMP N 1
pringsurat kami sudah menerapkan proses pembelajaran dengan strategi
pembelajaran yang baik bahkan contoh-contoh di luar kelas tentang kedisiplinan
juga sudah di tanamkan dan diberi contoh misalnya selalu datang ke sekolah
sebelum jam 7 pagi, melakukan piket jabat tangan untuk menyapa siswa setiap
pagi dengan tujuan agar hubungan antara guru dan siswa semakin akrab, selalu
berada di dalam kelas tepat pada
waktunya,
Dalam cara mengajar sudah menggunakan metode
pembelajaran, serta menyampaikan materi sudah dengan cukup jelas dan mudah
dimengerti, guru bersikap tegas dan disiplin ketika sedang mengajar apabila ada
siswa yang tidak mengerjakan tugas maka siswa tersebut diberi hukuman yaitu
menghapal dan menulis ayat-ayat Al Qur’an yang sudah ditentukan oleh guru PAI
tersebut. Guru PAI selalu memberikan bimbingan keagamaan kepada siswa didalam
kelas maupun diluar kelas, setelah proses belajar mengajar selesai semua siswa
membaca Al-Qur’an selama 15 menit yang di pandu guru PAI di SMP Negeri 1
Pringsurat
Dengan apa yang
kami lakukan di SMPN 1 Pringsurat maka kami selalu berharap bahwa ke depan
peserta didik kami bisa termotivasi untuk lebih maju lagi sehingga bisa untuk
menjadi generasi emas seperti cita cita negara tercinta ini.
Guru Pendidikan
Agama Islam SMPN 1 Pringsurat,Kabupaten Temanggung 2022